12 April 2010

Tuhan Pernah Berbisik....



Semasa aku melayari gerbang maya ini, tiba-tiba terpaku kepada sebuah blog dari blogger yang tidak ku kenali (Iezna). Tetapi, bicaranya amat menyentuh hati. Hampir semua postingnya amat menarik. Ku paparkan di sini salah satu darinya yang bertajuk..... TUHAN PERNAH BERBISIK.

Tuhan pernah berbisik,
Ketika aku kirimkan padamu seorang teman, Aku tidak memberikan sesorang yang sempurna karena engkau pun tak sempurna. Aku mempertemukanmu dengan teman-teman yang sama dengan mu, sehingga kalian dapat saling mengisi, berbagi dan bertumbuh bersama.

Jika kamu memancing ikan, ketika ikan itu terikat di mata kail, hendaklah angkat dan jagalah ia dengan baik. Janganlah sesekali kamu lepaskan ia begitu saja.. Karena ia akan sakit oleh karena ketajaman mata kailmu . Begitulah juga dalam kehidupan. Janganlah kamu banyak memberi banyak pengharapan kepada seseorang, bila memang rasa itu tak pernah ada.

Ketika kamu menyukai seseorang dan ia mulai menyayangimu, hendaklah kamu bisa menjaga hatinya. Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja. Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingat..
Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi yang pasti baik, putih dan sehat untuk dirimu, mengapa kamu harus berlengah dan mencoba mencari makanan yang lain ? Begitu juga ketika kamu bertemu dengan seorang yang membawa kebaikan kepada dirimu, menyayangimu, mengasihimu dengan tulus dan sepenuh hati, mengapa kamu harus berlengah dan mencoba membandingkannya dengan yang lain?

Ingatlah, jangan pernah mengejar kesempurnaan, karena kelak, kamu akan kehilangan yang terbaik yang sudah kau raih dan kamu akan menyesal.

Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh, tapi cukupkan sebatas apa yang kamu perlukan. Karena bila sekali ia retak, akan sukar bagimu untuk menjadikannya kembali seperti semula. Akhirnya kamu akan kecewa dan ia akan dibuang.

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya. Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa. Anggaplah ia manusia biasa. Sehingga apabila sekali ia melakukan kesilapan maka akan lebih mudah bagi kamu untuk menerima ketidak sempurnaannya dan memaafkannya. Berbagilah kasih, berusahalah saling menerima dan peliharalah sifat mudah memaafkan, dengan demikian persahabatan menjadi lebih indah.

Ya Tuhan, terima kasih bisikan indah- Mu. Aku mohon ya Tuhan, ketika aku menyukai seorang teman, tolong ingatkanlah aku bahwa di dunia ini tak akan pernah ada sesuatu yang abadi. Pada masanya, segala sesuatu itu pasti akan berakhir. Sehingga ketika seseorang meninggalkanku, aku akan tetap kuat dan tegar karena aku bersama Yang Tak Pernah Berakhir, yaitu cinta-Mu ya Tuhan…

Orang bijak berucap, Mencintai seseorang adalah keharusan Dicintai seseorang adalah kebahagiaan Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya.

08 April 2010

Ketentuan


Kesakitan tidak bermakna kita harus korbankan perjalanan hidup ini. Ustaz Soleh kata, Tuhan hanya mahu menguji kita. Ujian datang dalam banyak bentuk. Tuhan menguji kita dengan kemiskinan tetapi kerap juga Dia uji kita dengan kekayaan. Tuhan menguji kita dengan kesakitan tetapi kadang2 Dia juga uji kita dengan kesihatan yang berpanjangan. Asal kita tidak lupa pada Maha Pencipta, maka kita akan selamat.


Tadi..., aku menerima sms dari seorang sahabat lama.... Lama betul.

"Doakan kejayaan aku..." katanya.

"Insyaallah.." jawabku.


Itu saja yang aku mampu buat. Aku hanya mengadap laptop. Dari pagi hingga malam, kemudian kembali ke malam...... 24/7.


Ya Tuhanku..... kuatkan semangat dan tabahkan hati ini.

Berilah kejayaan kepada teman-teman yang memerlukan kejayaan.

Rahmatilah buat teman-teman yang mengharapkannya.

Moga kami tergolong dalam golongan yang bertaqwa.

Amin.